Kembalikan semangatku...

Dulu kau datang dengan memberikan sebuah semangat, awalnya aku tidak mengetahui wujud semangat dan rupanya pun aku belum sempat membayangakan, sampai akhirnya aku bertemu denganmu..

Simpel mungkin aku menyukaimu? Tapi hubungannya dengan semangat? Adalah pasti semangatku itu berwujud kamu, samar namun jelas.. itu paradigma yang kubentuk setelah mengenalmu, sehari, sebulan, seminggu, setahun dan bertahun-tahun pula aku masih berparadigma yang sama bahwa kaulah semangatku..

Tapi seiring waktu pula semangat itu mulai pudar, kupikir ini berasal dariku, mungkin aku sendiri yang memudarkan semangat ini.. tapi kali ini paradigmaku benar-benar salah..

Semangat itu tidak pudar padaku tapi dibawa lari olehmu, ya kau mencuri semua semangat yang kubentuk bersamamu dan membawanya tanpa pernah berniat mengembalikan lagi..

Ternyata semangat itu sudah kau bagi dengan kekal bersama wanita yang kau pilih..

Sedangkan aku? Harus berusaha dari awal untuk mencari semangat yang baru, semangat yang sudah pasti tidak akan membuatku merasa kehilangan, semangat yang akan bersamaku dengan kekal.. jika dijual semangat itu bisa dijual, mungkin akulah orang yang berada pada antrian depan untuk membelinya..